Mengenal Bedah ICL untuk Penglihatan yang Lebih Baik

Ingin mengurangi ketergantungan kacamata, tapi tidak dapat menjalani prosedur LASIK? Jangan khawatir! Kabar baiknya ada opsi lain untuk memperbaiki kualitas penglihatan Anda, salah satunya dengan bedah ICL atau Implantable Collamer Lens.
Prosedur bedah ICL atau lensa kontak implan ini cukup dengan menanamkan lensa buatan ke dalam mata, maka masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigamtisme dapat teratasi. Penasaran bagaimana manfaat dan cara kerjanya? Pelajari ulasan berikut!
Apa itu Implantable Collamer Lens (ICL)?
Lensa ICL atau Implantable Collamer Lens adalah lensa buatan yang ditanamkan secara permanen pada mata untuk memperbaiki kelainan refraksi, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme.
Lensa ICL (Implantable Collamer Lens) terbuat dari plastik dan kolagen yang disebut collamer. Bahan yang digunakan untuk pembuatan lesa ICL aman digunakan pada mata manusia.
Fungsi lensa ICL sama dengan lensa mata, bertindak untuk membiaskan cahaya pada retina sehingga menghasilkan penglihatan lebih jelas.
Beberapa pasien dengan kornea yang tipis biasanya tidak disarankan untuk prosedur LASIK. Kabar, baiknya, lensa ICL bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang tidak dapat menjalani prosedur laser. Meskipun tidak semua orang cocok dengan lensa ICL.
Bedah ICL dapat menjadi opsi untuk mereka yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak. Lensa ICL terbuat dari bahan yang aman dan selaras dengan mata Anda.
Dokter akan membuat sayatan kecil di kornea Anda untuk memasukkan dan menempatkan lensa ICL. Bedah ICL terbukti klinis dapat mengoreksi masalah penglihatan umum. Dengan lensa ICL, Anda dapat hidup tanpa harus bergantung menggunakan kacamata dan lensa kontak biasa!
Baca Juga: 6 Syarat Operasi LASIK Mata, Anda Termasuk Kriterianya?

Bedah menggunakan lensa permanen yang ditanamkan sedangkan LASIK memakai laser untuk memperbaiki fungsi kornea mata.
Siapa Kandidat yang Baik untuk Bedah ICL?
Adapun kandidat yang dapat menjalani bedah ICL terbagi menjadi dua meliputi:
1. Bedah ICL untuk Miopia
- Orang dewasa berusia 21-45 tahun atau dengan refraksi yang stabil (berdasarkan keputusan dokter)
- Digunakan untuk memperbaiki masalah miopia (rabun jauh) dengan tingkat – 0,5 dioptri sampai dengan -20,0 dioptri tanpa silinder atau dengan silider antara 0,5 dioptri sampai dengan 6,0 Dioptri.
- Digunakan untuk memperbaiki masalah hyperopia (rabun dekat) dengan tingkat + 0,5 dioptri sampai dengan +10,0 dioptri tanpa silinder atau dengan silider antara 0,5 dioptri sampai dengan 6,0 Dioptri.
- Penglihatan Anda harus stabil selama setahun dengan perubahan kurang dari 0,5 dioptri.
2. Bedah ICL untuk Astigmatisme
- Orang dewasa berusia 21-45 tahun atau dengan refraksi yang stabil (berdasarkan keputusan dokter).
- Anda harus memiliki tingkat silinder (tingkat astigmatisme) antara 0,5 hingga 6,0 dioptri pada bidang pandang Anda.
- Kedalaman bilik mata bagian dalam setidaknya 2,8 mm atau lebih untuk miophia (berdasarkan hasil pemeriksaan), agar bisa melakukan prosedur ini.
- Kedalaman bilik mata bagian dalam setidaknya 3,0 mm atau lebih untuk hyperopia (berdasarkan hasil pemeriksaan), agar bisa melakukan prosedur ini.
Jika Anda memenuhi syarat-syarat ini, bedah ICL dapat dilakukan untuk membantu Anda melihat lebih baik. Namun, sebelum memulai tindakan pastikan Anda melakukan pemeriksaan mata untuk informasi lebih lanjut.
Apa Manfaat yang Didapatkan Setelah Memakai Lensa ICL?
Sederet manfaat dapat Anda rasakan setelah menggunakan lensa implan, di antaranya:
- Prosedur ini aman, lensa yang ditanamkan tanpa mengangkat atau mengurangi jaringan kornea.
- Lensa berfungsi sama seperti lensa mata asli, bertindak memberikan penglihatan mata yang tajam.
- Memberikan penglihatan malam yang sangat baik.
- Pemulihan lebih cepat karena tidak mengangkat atau mengurangi jaringan pada mata.
- Pemasangan lensa ICL ini tidak menyebabkan mata kering.
- Orang yang tidak bisa menjalani prosedur lasik dapat menjadi kandidat yang baik untuk mengenakan lensa ICL.
Bagaimana Prosedur Tindakan Bedah ICL?
Cara kerja bedah lensa ICL hampir mirip seperti implantasi lensa intraokular (IOL) yang dilakukan selama operasi katarak. Perbedaannya, pada tindakan lensa ICL tidak memerlukan pengangkatan lensa alami mata.
Sebelum tindakan, Anda akan diberikan obat tetes atau antibiotik jauh hari sebelum operasi.
Lensa ICL akan ditempatkan di belakang iris dan tepat di depan lensa mata asli untuk meningkatkan penglihatan Anda menjadi lebih tajam dan jelas. Inilah prosedur yang dapat dilakukan:
1. Langkah 1 Pembukaan Kecil
Dokter akan membuat sayatan kecil di tepi kornea. Mereka akan memberikan pelumas untuk melindungi kornea mata.
Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata
2. Langkah 2 Penyisipan Lensa
Lensa ICL sangat tipis sehingga dokter dapat memasukan lensa melalui sayatan. Lensa ICL dapat dilipat pada saat dimasukkan kemata dan akan terbuka setelah didalam mata.
3. Langkah 3 Pemosisian Lensa
Setelah lensa ICL dimasukkan, dokter akan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan posisi lensa ICL yang tepat pada mata.
Bagi kebanyakan pasien prosedur ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan prosesnya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit. Pasien biasanya mengalami peningkatan penglihatan langsung setelah pemasangan dan waktu pemulihan yang cepat.
Biaya Operasi ICL Ciputra SMG Eye Clinic
Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) menawarkan solusi bedah ICL yang unggul untuk meningkatkan kualitas penglihatan Anda. Adapun biaya untuk screening adalah Rp1.950.000 belum termasuk obat atau pemeriksaan tambahan jika diperlukan.
Untuk operasi, terdapat dua jenis ICL. ICL NON TORIC yang menghilangkan minus saja dikenakan biaya Rp34.000.000 untuk satu mata dan Rp68.000.000 untuk dua mata.
Sementara itu, ICL TORIC yang mengatasi minus dan silinder, memiliki biaya Rp41.000.000 untuk satu mata dan Rp82.000.000 untuk dua mata. Biaya obat-obatan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000.
Terakhir, untuk kontrol pasca operasi, Anda perlu mempersiapkan Rp2.050.000 untuk tiga kali kunjungan (1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan). Harga tersebut belum termasuk obat atau pemeriksaan tambahan jika ada.
Bedah ICL vs LASIK
Selain bedah ICL, LASIK (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) juga dapat memperbaiki gangguan penglihatan, seperti rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme.
Jika bedah ICL menggunakan lensa permanen yang ditanamkan, LASIK memakai laser untuk memperbaiki fungsi kornea mata.
LASIK menggunakan laser untuk mengubah bentuk permukaan kornea mata. Prosedurnya, laser akan membuat flap atau bukaan tipis pada bagian kornea.
Kemudian, laser digunakan untuk mengubah bentuk lapisan jaringan kornea. Setelah selesai, flap dikembalikan lagi ke posisi semula.
Jika Anda memiliki kornea yang tipis atau tidak beraturan Anda mungkin bukan kandidat yang tepat untuk tindakan LASIK. Dalam kondisi ini, bedah ICL menjadi pilihan yang lebih baik untuk Anda lakukan karena tidak perlu mengangkat jaringan kornea.
Baca Juga: Lasik Mata Masa Kini!
Pilihan LASIK atau bedah ICL tergantung dari jenis masalah refraksi mata Anda, tingkat keparahan dan kondisi mata Anda.
Anda bisa konsultasi seputar ICL di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.
Telah direview oleh dr. Devy C Mandagi, SpM
Source:
- Nvision Centers. Evo Visian ICL vs. LASIK: A Comparison Guide. Diakses 2024.
- Healthline. What You Need to Know About ICL Vision Surgery. Diakses 2024.